Jenis - Jenis KRL JABOTABEK

Mengenal Jenis - Jenis KRL

Setiap hari kamu kan naik KRL untuk berangkat kerja,kuliah atau hanya sekedar jalan bareng teman, setiap naik pasti dengan krl yang berbeda-beda ya kan? Nah kamu tahu ngga jenis krl apa yang kamu tumpangi itu? 

Di lintas Jabodetabek + Serpong ini ada banyak banget KRL yang beroperasi dan menjelajah dari ujung stasiun ke ujung stasiun setiap harinya, Bagi para Railfans sih mungkin udah hapal di luar kepala itu jenis-jenis krl yang ada,nah bagai mana dengan kamu yang hanya seorang penumpang biasa bukan dari kelompok pecinta kereta apa mengetahui jenis-jenis KRL tersebut? 

Saya mau berbagi sedikit nih tentang jenis-jenis KRL yang bertugas di lintas jabodetabek + serpong yang saya kumpulin dari berbagai sumber...

1. KRL Rheostatik ( Biasa di panggil REOS ex KRL Ekonomi ) 



KRL ini adalah KRL buatan Jepang tahun 1976. KRL ini dibuat oleh perusahaan Nippon Sharyo, Hitachi dan Kawasaki dari Jepang, dan kita beli baru, gak kaya sekarang dapetnya hibah ato enggak beli seken. Gambar di atas adalah KRL Rheostatik generasi pertama. Dulunya ini KRL juga pake pintu geser, tapi karena ‘kreatifitas’ penumpang, pintu itu jadi rusak deh. Dulunya ini dijalanin sebagai KRL Ekonomi.
Kalo yg ini, KRL Rheostatik generasi ke dua, dibuat taun 1986-1987. KRL ini dulunya pernah jalan sebagai KRL Pakuan Bisnis, dan dulu ini ada AC-nya . Ini KRL AC pertama di Indonesia, tapi sayang sekarang KRL udah pensiun beroperasi :(

2. KRL ABB Hyundai 

KRL ini di buat atas kerja sama antara PT.INKA dan Hyundai . KRL ini di rakit di PT.INKA di Madiun pada tahun 1985 -1992 dan di buat sebanyak 8 gerbong ( 2 set ) krl ini berteknologi VVVF ( Variable Voltage Variable Frequency ) yang di sebut sebagai prototipe kereta maglev yang di kembangkan oleh PT.Hyundai untuk jalur seoul -pusan . Saat ini krl ini sudah di konversi menjadi KRDE yang beroperasi di jalur surabaya - mojokerto ( Arek Mojokerto ) Dulu di lintas jabotabek pernah menjadi krl express.

3. KRL BN-Holec 


KRL ini adalah KRL hasil kerjasama antara PT.INKA dengan Beliga - Belanda . KRL ini pertama kali di rakit pada tahun 1994  sebanyak 120 unit , Dari seluruh KRL yang ada pada waktu itu KRL holec ini lah yang paling bandel yang susah di rawat pantes sering mogok kan pada jamannya -__-*  selain suku cadang yang susah di cari ( pabrik suku cadangnya udah lama tutup ) karna saking banyaknya holec yang mogok maka krl ini di jadikan KRDE ( Kereta Rel Diesel Elektrik ) yang di operasikan di berbagai kota seperti rute Yogyakarta -Solo ( prameks ) dan rute Padalarang - Cicalengka ( Rencang Geulis ) 

4. KRL TOEI 6000 

 

KRL ini adalah KRL yang diimpor dari perusahaan KA milik Biro Transportasi Pemerintah Daerah Tokyo (Tōei), dalam rangka kerjasama strategis Indonesia-Jepang saat itu. Meramaikan jalur Jabotabek mulai tahun 2000, dioperasikan di sebagian besar rute untuk layanan ekspres dengan tambahan pendingin udara (AC). Karena asalnya, KRL ini sering disebut sebagai KRL hibah.

Pada mulanya di datangkan 72 unit  yang di datangkan dari jepang dengan masing-masing rangkaian terdiri dari 8 kereta ( gerbong ) , namun pada akhirnya hanya sebanyak 3 rangkaianlah yang memiliki 8 kereta sedangkan sisanya di jadikan 6 kereta per rangkaian, tapi sayang sekarang KRL udah pensiun beroperasi :(

5. KRL JR103 

JR 103 di datangkan pada tahun 2004 , seri 103 ini adalah salah satu rangkaian yang di pergunakan untuk layanan bojong gede express dan depok express pada waktu itu, namun akibat meningkatnya penumpang krl ini di ganti dengan krl yang memiliki 8 gerbong.

KRL ini masing-masing rangkaiannya terdiri dari 4 gerbong ( 1 set ) dan menjadi salah satu rangkaian ber-AC terdingin se jabodetabek, tapi sayang sekarang KRL udah pensiun beroperasi :(

6. KRL Tokyo Metro 5000 


TM5000 ini adalah KRL buatan jepang pada awalnya krl ini akan di operasikan dengan 10 gerbong karna keterbatasan peron dan kurang daya listriknya jadi hanya di operasikan hanya 8 kereta setiap rangkaiannya.

7. KRL Tokyo Rapid 1000



KRL eks Toyo Rapid 1000 (1091F, 1081F, 1061F). Kereta ini merupakan rekondisi (pengubahan ulang) dari unit Tōkyō Metro seri 5000, yang juga dijual ke Indonesia. Pada awalnya masing-masing rangkaian akan dioperasikan dengan sepuluh gerbong, namun hanya dioperasikan dengan delapan gerbong akibat terbatasnya panjang peron dan kurangnya daya.

8. KRL Tokyu 

KRL Tokyu 8500

KRL eks Tokyu Corporation (atau disebut Tokyu saja) mulai meramaikan armada komuter Jabodetabek sejak masuknya rangkaian seri 8000 dan 8500. KRL eks Tokyu Seri 8000 dibuat pada tahun 1970-an dan 
KRL seri 8500 dibuat pada tahun 1975-an dan merupakan pengembangan dari Tokyu seri 8000. Khusus untuk unit bernomor depan 07xx dan 08xx (mis. 0715 dan 0815) adalah unit yang dibuat pada tahun 1985 ke atas.

KRL ini diimpor dari Jepang dengan harga sekitar 800 juta per unit, atau sekitar 6,5 miliar per rangkaian dengan 8 kereta. Berkat perawatan yang baik, KRL Tōkyū selama ini jarang bermasalah dan dapat dioperasikan sampai sepuluh tahun mendatang di Jabodetabek.


KRL Tokyu 8000
Apa bedanya KRL Tokyu 8500 sama Tokyu 8000?

Perbedaannya terletak pada wajahnya, yaitu Seri 8000 hanya memiliki 1 kacakecil diatas sedangkan Seri 8500 memiliki 3 kaca kecil diatas, dan juga jarak antara lampu bulat dengan merah, Seri 8000 jaraknya dekat sedangkan Seri 8500 jaraknya jauh.

9. KRL Tokyo Metro 6000 dan 7000


KRL Tokyo Metro 7000

TM6000 dan TM7000 ini merupakan KRL jepang sama seperti krl jepang lainnya semula akan di operasikan dengan 10 gerbong tapi sekarang hanya 8 gerbong saja yang di operasikan, semua rangkaian berwarna sama yaitu merah di bagian muka, perak di bagian badan dan strip kuning - merah, Semua rangkaian di alokasikan pemeliharaanya di depo depok dan beroperasikan di lintas bogor, serpong, bekasi dan tanggerang.

KRL Tokyo Metro 6000
TM6000 dan TM7000 itu memang memiliki kesamaan cuma yang membedakan hanya pintu bagian atas pada wajah nya , TM6000 tidak memiliki kaca kecil di atas pintu sedangkan TM7000 memiliki kaca kecil di atas pintu bagian depan ( muka ). KRL jadi krl yang paling di tunggu karna ACnya masih lumayan kenceng.

10. KRL Tokyo Metro 05

KRL ini Juga buatan jepang yang datang ke indonesia pada bulan agustus 2010, rangkaian yang datang pada bulan agustus hanya 2 set ( 20 unit ) dari rencana 5 set ( 50 unit ). Warna krl ini sama dengan krl TM7000 dan TM6000 dan di jendela kabin bagian depan di pasang tralis guna mencegah kaca pecah karna lemparan batui biasa dah indonesia gitu loh :))  belum semua unit bisa beroperasi karna masih menunggu sertifikasi dari pihak departemen perhubungan.

11. KRL JR203 

KRL ini tiba di indonesia pada tanggal 2 Agustus 2011, semua rangkaian ini masih berada di depo depok guna modifikasi pergantian warna, udah ada juga sih yang beroperasi sebagian dengan cat warna ala KCJ yaitu merah kuning.

                                                                              12. KRL JR205

KRL seri 205 pertama kali didatangkan oleh PT KAI Commuter Jabodetabek pada bulan November 2013 dari jalur Saikyo, secara bertahap sampai bulan Maret-April 2014 dengan jumlah total 180 unit yang dibagi ke dalam 18 rangkaian formasi 10 kereta. Dari 180 unit, 32 unit di antaranya merupakan unit kereta dengan 6 pasang pintu per sisi yang menjadi fitur khusus pada 16 dari 18 rangkaian yang ada. 2 dari 18 rangkaian merupakan rangkaian yang keseluruhannya menggunakan kereta dengan 4 pasang pintu per sisi.
13. KRL - I 

KRL-I di buat pada tahun 2011 oleh PT.INKA yang merupakan pabrik kereta api nasional, dengan alasan biaya pengadaan yang telalu tinggi dan sering bermasalah tidak banyak KRL-I yang di gunakan. Pada masa pendesain-an krl ini krl ini di sebut sebagai krl Prajayana .

Pada awalnya KRL-I terdiri dari 2 rangkaian masing-masing dengan 4 gerbong. Namun KRL-I generasi pertama di kembalikan lagi ke INKA karna sering mogok. KRL-I dulunya di gunakan sebagai KRL ekonomi AC Ciliwung Blue Line yang melintasi Manggarai - Sudirman - Karet - Tanah Bang - Duri-Angke-Kp.Bandan - Kemayoran - Ps Senen - Jatinegara dan kembali lagi ke Manggarai.

14. KRL KFW i9000

Nah ini menjadi primadona di saat sekarang, krl ini memilik AC yang sejuk sehingga banyak pengguna yang suka dengan krl ini.Untuk mengetahui krl ini lebih jauh silahkan berkunjungun ke postingan saya sebelumnya yang bisa di baca di sini

Udah ya segitu aja dulu jenis-jenis KRL yang berhasil saya rangkum dari berbagai sumber, kalo ada yang mau nambahin silahkan. Semoga postingan ini membantu kamu ya agar lebih tau jenis krl apa yang sering kamu tumpangi setiap pagi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tentang Perkeretaapian

Jenis Lokomotif Kereta api Indonesia yang digunakan PT. KAI

7 Foto langka sejarah kereta api Indonesia, jadul tapi memukau banget