Kereta Api Dari Masa Ke Masa
Tuutt tuuuttt, bunyi khas inilah yang selalu di ingat oleh kita semua, jika memberikan tanda atau symbol tentang kereta api. Tapi tahu tidak, ternyata kendaraan berlapis besi dan punya berat yang sangat besar ini telah mengalami perkembangan cepat dari masa ke masa.
Berawal dari mesin uap yang di ciptakan Thomas Newcomen dan kemudian di sempurnakan oleh James Watt -seorang anak pedagang dan berbakat di ilmu matematika- bekerjasama dengan Matthew Boulton, maka di tahun 1769 lahirlah mesin uap pertama yang memicu lahirnya revolusi industri.
Saat lokomotif hadir di Inggris tahun 1804 oleh Richard Trevithick maka kereta api uap mulai digunakan dan 25 tahun kemudian telah mengangkut penumpang.
Pinsip kerja kereta api uap terjadi saat energi yang di hasilkan oleh panas pembakaran kayu, batubara, dan minyak bakar pada ketel air menghasilkan uap dengan tekanan tinggi, kemudian berubah menjadi tenaga mekanis yang mengerakkan piston hingga bisa mendorong mesin berputar dan membuat dorongan pada roda serta menarik gerbong berjalan.
Setelah itu, tahun 1925 lokomotif diesel di perkenalkan, dengan fungsi awal memindahkan lokomotif uap ke jalur berbeda. Lima tahun kemudian kereta api bermesin diesel mengakhiri masa jaya kereta api uap untuk perjalanan penting di beberapa daerah tujuan di Eropah.
Kereta api bermesin diesel juga tidak bertahan lama, sejak Michael faraday menemukan listrik dan berikut motor listrik, maka pengunaanya meluas sampai kepada alat transportasi, maka tahun 1950 tercipta pula kereta api listrik yang lebih efisien dan masih banyak di gunakan sampai sekarang termasuk Indonesia.
Saat ini, Negara Jepang dan Jerman dan China saling berlomba untuk menciptakan kereta cepat yang membuat perjalan dengan “ular besi” ini semakin singkat, dan teknologi magnet mulai dipergunakan dengan kecepatan maksimal bisa mencapai 311 mil per jam. Luar biasa.
Komentar
Posting Komentar